Olahraga Saat Puasa Untuk Menurunkan Berat Badan

Olahraga Saat Puasa Untuk Menurunkan Berat Badan – Ramadan adalah bulan dimana umat muslim menyucikan diri. Dari kesehatan fisik hingga mental, insya Allah. Tapi ternyata kita tak hanya memiliki keinginan berpuasa dari waktu subuh hingga maghrib. Kita juga ingin tubuh lebih fit dan berstamina.

Ternyata keinginan ini baru muncul ketika atau baru mau bulan Ramadan. Sementara untuk kita yang nggak lagi muda, sudah mulai masuk umur 30an dan 40an ke atas memiliki kekhawatiran apakah kita mampu secara fisik. Pertanyaannya apa bisa kita melakukannya?

Olahraga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan. Jadi sah-sah saja ada keinginan menjaga stamina dengan berolahraga. Menurut saya salah ketika kita sudah berpikir pesimis tak bisa olahraga karena sudah tidak muda dan sedang bulan Ramadan. Semua bisa saja dilakukan asalkan ada niat.

Pengalaman Berolahraga Ketika Umur Sudah Tak Lagi Produktif

Ada keinginan mau berolahraga adalah hal yang positif. Selama tidak berlebihan dan mengingat kapasitas, juga di waktu yang pas. Ketika ada kemauan untuk hidup lebih sehat, tidak oke untuk mundur karena ada perasaan tidak bisa.

Tahun lalu ketika saya mendapati berat badan saya berangsur naik dan tubuh saya tidak fit sementara usia sudah menuju 40 tahun, sempat ada perasaan tidak mampu. Tapi biar bagaimana saya menghadapi kenyataan tidak mengenakkan dengan kondisi bahwa secara fisik BB saya sudah berlebih dan saya di usia dimana metabolisme saya sudah tak lagi seperti lebih muda. 

Sudah lama sekali saya berolahraga agak rutin, yaitu ketika usia saya kira-kira 25 tahun. Di umur itu saya merasa tubuh saya kurang fit karena kerap bekerja 8 jam lebih di ruangan ber-AC dan selalu dalam posisi duduk. Kadang kala saya juga bekerja shift malam dan pulang sampai rumah bisa jam 1 pagi. Alhamdulillah kala itu ada teman berolahraga. Tidak pun ada alat olahraga di rumah.

Tapi saya tidak lagi muda dan tidak bisa selalu menunggu ada teman olahraga. Saya putuskan untuk berolahraga dari rumah. Seorang kenalan menganjurkan untuk berolahraga dari kanal Youtube Walk At Home.

Sempat sebelum itu saya mencoba olahraga. Kesalahan saya waktu itu adalah langsung berolahraga selama 30 menit. Tentu saja otot-otot saya kaget dan tubuh saya sakit-sakit setelahnya. Itu karena tidak biasa berolahraga. Akhirnya jadi agak trauma untuk olahraga. Pertimbangan saya sih memilih olahraga dengan durasi agak panjang karena pemikiran bahwa waktu luang saya jarang dan lebih baik dimaksimalkan saja saat itu.

Ternyata pemikiran itu salah. Terutama di usia yang tidak muda lagi, sebaiknya awali dengan olahraga ringan dan pendek. Olahraga dengan durasi 15 menit dengan rutin cukup dan tak perlu terlalu ambisius di awal. Membuat olahraga menjadi rutinitas lebih penting agar sasarannya tubuh kita secara stamina lebih baik.

Tak lama dari rutinitas baru saya itu masuklah bulan Ramadan. Ternyata saya waktu itu malah nagih olahraga. Jadi saya usahakan setiap hari olahraga (olahraga setiap hari agak berbahaya sebenarnya, tapi mungkin karena waktu itu durasi saya olahraga masih 15 menit sehingga masih tergolong ringan di otot).

Pengalaman Olahraga Saat Puasa Untuk Menurunkan Berat Badan

Kembali ke olahraga saat puasa. Memang nutrisi dan istirahat penting, tapi olahraga juga salah satu cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan. Ketika puasa saja bisa terasa berat karena menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Tapi saya coba jalani di Ramadan tahun 2023 karena kebetulan saya toh beraktivitas banyak di rumah dan sangat ingin tubuh saya turun BB-nya. 

Dari beberapa rekomendasi situs kesehatan yang saya baca dan juga dari para influencer gaya hidup sehat, mereka menyarankan agar berolahraga 1-2 jam sebelum jam berbuka puasa. Kita juga sebaiknya memilih jenis olahraga yang tak banyak mengeluarkan keringat. Contohnya yoga dan angkat beban. 

Tapi saya tahun lalu agak-agak bandel jadi tetap memilih olahraga dari kanal Youtube Walk At Home itu. Untuk saya waktu itu nggak masalah sih. Ternyata memang tujuan olahraga kanal Youtube itu memang demi kita membiasakan diri bergerak dan memang tergolong olahraga ringan. Sehingga semua baik-baik saja waktu itu. Malah badan rasanya lebih ringan dan bugar. Yang utama, rasa ngantuk dan lemas saya juga hilang lho. Menyenangkan sekali rasanya.

Yang juga tak kalah penting adalah memperhatikan asupan makanan. Karena agak buang-buang waktu olahraga kalau ternyata saat berbuka puasa kita makan makanan yang tinggi gula dan lemak. 

Biasakan juga memakan makanan yang manis alami dan rendah lemak seperti buah-buahan dan yogurt. Juga kurangi makanan seperti gorengan dan perbanyak makanan rebusan, kukusan maupun yang dipanggang. Ini juga salah satu tips berpuasa agar tidak gampang haus dan lapar.

Penutup

Sebenarnya yang berat bukanlah olahraganya, melainkan mempertahankan konsistensinya. Juga mindset salah bahwa olahraga saat berpuasa itu berat. Kembali sih semua ke niat kita masing-masing. 

Itulah tadi sedikit mengenai pengalaman saya olahraga saat puasa untuk menurunkan berat badan. Semoga berguna ya!

1 thought on “Olahraga Saat Puasa Untuk Menurunkan Berat Badan”

  1. Pingback: Ngabuburit Ramadan, Realita dan Harapan - Sunglow and Me

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *