Merdeka Olahraga Dari Rumah

Merdeka Olahraga Dari Rumah – Sudah beberapa bulan sejak saya mulai olahraga rutin. Tepatnya dari bulan Ramadan 2023. Saya sebelumnya menganggap olahraga itu “berat” dan berpikir tak punya waktu untuk olahraga (yang juga alasan besar kenapa gagal diet). Ternyata, memang gagal memulai sesuatu itu bukan karena apa-apa. Cuma masalah mau dan tidak mau saja. Cuma masalah niat dan komitmen juga. 

Kini mungkin saya sudah rutin olahraga masuk ke bulan ke lima. Sekarang rasanya dalam sehari saya bahkan nggak mau nggak olahraga, kecuali memang dalam seminggu setidaknya ada 1 hari untuk istirahat. Rasanya “rugi” jika tidak olahraga. Kenapa? Rasanya sudah umum alasan olahraga adalah untuk kesehatan. Namun jangan lupa olahraga juga untuk melepas hormon endorfin sehingga memicu perasaan bahagia. Juga, alasan untuk membuat penampilan kita bisa lebih less weight ya (tentu ini butuh effort yang lumayan).

Untuk wanita jelang dan lebih dari umur 40 tahun, tentu manfaat olahraga masih terasa. Sangat salah kalau merasa sudah terlambat olahraga. Seperti saya yang sebenarnya belum lama berolahraga, saya merasa tubuh saya lebih lentur dan tentunya berkurang rasa cepat capeknya. Untuk ibu rumah tangga dan pekerja lepas seperti saya yang padat kegiatan, tentunya benefit ini sangat big plus untuk saya. Saya butuh stamina kuat untuk mengerjakan banyak hal. Sejujurnya, saya malah merasa rugi karena tidak memulai lebih awal. But better now than never, ya kan?

Memilih Olahraga Dari Rumah

Sebelumnya sih ada imej dimana olahraga itu harus keluar rumah, seperti lari di taman atau fitness di tempat fitness. Namun saya tidak nyaman olahraga di luar rumah dan kondisinya tidak memungkinkan. Beberapa kali sih saya mulai jalan pagi namun belum begitu sering. Jika saya menunggu keluar rumah untuk olahraga, mungkin stamina saya akan ya segitu-segitu saja dan bahkan tidak semakin meningkat (?).

Seperti yang pernah saya sebutkan di salah satu tulisan sunglow healthy diary, seorang kenalan menyarankan saya olahraga walk at home. Olahraga dari kanal Youtube itu begitu sederhana. Tidak butuh banyak peralatan. Gerakannya pun sederhana dan tidak mengintimidasi. Bahkan ada olahraga yang pendek waktunya seperti 15 menit dan 20 menit. Sehingga saya bisa memanfaatkannya di kala senggang. 

Awalnya saya memilih olahraga berdurasi 15 menit selama beberapa hari. Saya pilih karena saya ngeri cedera otot (karena pernah saya langsung olahraga 30 menit dan otot saya kesakitan akibat tak biasa OR) dan alasan irit energi. Karena saya lakukan di bulan puasa, saya senang karena melakukannya membuat saya lupa akan perasaan lemas saat puasa. Malah jadi berenergi jelang buka puasa. Lama-lama saya jadi ketagihan dan malah keterusan hingga sekarang. 

Alasan Memilih Olahraga Di Rumah

Biar ngga bertele-tele, inilah beberapa alasan kenapa saya memilih olahraga di rumah:

  • Kenyamanan Berpakaian 

Saya pilih olahraga di rumah karena biasanya berolahraga kita akan memakai baju yang lebih breathable alias lebih ramah sirkulasi udara. Tendensinya atau biasanya pakaian yang dipakai akan relatif lebih terbuka dan mengutamakan kenyamanan. Saya bisa bebas memakai baju yang breathable ini tanpa khawatir aurat saya akan terlihat yang bukan muhrim. 

Bukannya juga olahraga di luar rumah tak ada opsi pakaian yang terjaga auratnya. Namun tentunya kalau bisa lebih nyaman, tentu kita pilih yang nyaman. Dan jika sudah lama memakai pakaian tertutup di luar, pasti ngga betah pakai karena mau menghilangkan rasa gerah. 

Jujur saja, jika olahraga di rumah pastinya ada beberapa persen memikirkan penampilan. Harus terlihat proper (pantas) dan baik, bahkan ada yang begitu memikirkan kecantikan. Harus terlihat keren dan sebagainya. Ya kalau olahraga di rumah ngga harus seperti itu. Bebas deh, tak perlu memikirkan poin demikian.

  • Lebih Ekonomis

Berolahraga keluar rumah ada kemungkinan keluar biaya lebih. Misalnya dari ongkos minuman, makanan untuk jajan maupun mampir-mampir beli ini-itu (sekalian beli mumpung keluar rumah) maupun beli bensin untuk yang punya kendaraan. Bukannya mau terlalu hemat juga sih tapi inilah salah satu keuntungan olahraga di rumah. Jika berolahraga lebih dari 15-20 menit misalnya badan sudah minta minum, jika kita memilih minuman berenergi ya kita beli dulu di toko. Setelahnya bisa jadi kita makan dan jajan di jalan. Beda soal juga sih kalau kita order makanan dari rumah.

Berolahraga di luar rumah juga bisa jadi kita invested atau mengeluarkan biaya pakaian olahraga yang biasanya bisa agak mahal karena mengutamakan kenyamanan dan breathable tadi. Dari sepatu olahraga, baju, jilbab jika kita berjilbab dan bisa jadi tambahan seperti aksesorinya seperti tas olahraga.

  • Waktu Relatif Fleksibel

Waktu berolahraga di rumah lebih fleksibel dibanding di luar (jika rumah itu ruang pribadi kita, tidak berbagi dengan orang non keluarga inti). Biasanya kalau olahraga di luar, kita memilih waktu pagi karena suasana lebih sejuk dan udara lebih sehat. Atau bisa jadi sore hari karena cuaca lebih adem setelah siang. Tapi di rumah, sebenarnya tidak terbatas di waktu-waktu tersebut saja. Bisa saja siang atau malam. Semua tergantung kebisaan kita saja. 

Kita juga lebih minim atau efektif waktu dalam persiapan berpakaian atau siap-siap seperti mau keluar rumah. Tinggal berpakaian olahraga dan siapkan minum.

  • Bisa Sambil Menjaga Anak

Sebagai Ibu, saya ngga pernah lepas memikirkan anak saya yang masih usia sekolah dasar. Saya tidak selalu bisa meninggalkannya sendiri dengan orang rumah. Dengan berolahraga di rumah, saya bisa sambil mengawasi dan mengurusnya jika sewaktu-waktu ia butuh bantuan. Jika ada sesuatu yang tidak bisa ditunda di kala saya olahraga, saya bisa pause olahraga sejenak. Ada kendalanya memang, karena anak saya suka gangguin atau bercanda ketika saya OR. Tapi solusinya ya saya berolahraga ketika ia sedang fokus dengan hobby-nya.

Penutup

Itulah beberapa hal yang membuat saya senang olahraga di rumah. Rasanya lebih bebas dan merdeka karena tidak dibelenggu beberapa poin. Saya juga tidak perlu menunggu waktu yang lowong banyak atau cuaca cerah. Yang penting sehat (dan ada koneksi internet karena olahraga via kanal youtube) dan ada waktu 15-30 menit saja. 

Terima kasih sudah membaca. Bagaimana menurutmu mengenai olahraga dari rumah?

7 thoughts on “Merdeka Olahraga Dari Rumah”

  1. dulu saya paling ga suka olahraga di rumah karena memang membosankan karena ga ketemu orang dna juga ga bisa lihat pemandangan, tapi pasca pandemi sebaliknya, saya kalau olahraga ke luar rumah effortnya rasanya menghabiskan energi saya semuanya, alhasil saya daftar gym dalam sebulan kepake ahanya 3kali saja, setelah itu malah lebih banyak di rumah olahraganya dan ternyata sangat menyenangkan, bisa memilih jenis olahraga apa yang kita mau dan bisa sambil santai tanpa tekanan

  2. Waktu pandemi berlangsung, aku setop olahraga di gym. Takut banget. Sepedaan aja sesekali dan nunggu di jam sepi. Ujungnya aku beli beberapa perlengkapan olahraga sederhana untuk di rumah. Ya, lebih fleksibel memang waktunya. Tinggal niat dan mengalahkan rasa malas aja hahaha

  3. Penasaran sama channel youtube-nya euii~
    Aku sejujurnya uda lama gak olahraga. Jadi yang paling terasa adalah stamina. Ketika ada urgensi jalan jauh, misalnya.. rasany ngos-ngosan banget. Atau besokannya badan auto pgel-pegel dan sakit otot. Tapi memang kerasa sih ya.. kalau olahraga rutin tuh bikin kualitas hidup ((saat bangun dan beristirahat)) menjadi lebih baik.

  4. Olahraga memang bisa bikin happy ya ka.. Soalnya setiap habis olahraga bawaan saya happy dan semangat aja. Sat set gitu. Selain itu stamina juga oke, ga mudah pegal. Saya pernah beberapa hari sebelumnya squad, nah terus dipakai rewang di tempat hajatan. Alhamdulillah badan ga gampang capek. Bonus lain, mens jadi lancar.

    Tapi.. Kalau terlanjur berhenti agak susah mulainya huhu..

  5. Pingback: SHD #12 : Kurang Fokus Karena Pindahan - Sunglow and Me

  6. Pingback: SDH#13 : Alhamdulillah - Sunglow and Me

  7. Pingback: Olahraga Saat Puasa Untuk Menurunkan Berat Badan - Sunglow and Me

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *