A Day in The Life Versi Ramadan

A Day in The Life Versi Ramadan – Wow, Ramadan 2023 sudah berjalan setengah bulan. Secara umum, saya cukup bahagia dan puas dengan rutinitas harian saya Ramadan ini. Dibandingkan tahun-tahun lalu, saya merasa kegiatan saya di rumah lebih terkendali dan terstruktur. 

Ternyata setelah saya amati, yang berpengaruh besar adalah pola jam tidur anak saya yang teratur dan lebih maju dibandingkan tahun lalu. Ajaibnya si kecil disiplin sekali kalau sudah jam tidurnya. Auto siap-siap dan bahkan ngambek kalau miss atau kelewat jamnya. Karenanya ia jadi bangun lebih pagi dan bisa ikut sahur.

Belajar dari kesalahan bertahun-tahun sebelumnya, saya sudah merasa aktivitas tidur langsung setelah sahur sangat tidak baik untuk fisik dan mental saya. Badan terasa lebih berat saat bangun dan malas. Belum kalau si kecil bangun jam 7-8. Sepanjang hari tubuh jadi terasa lemas dan mood malas/lemas. Kalau kurang tidur, jadi mood ngga enak. 

Jadwal Harian di Bulan Ramadan 

In a nutshell alias secara garis besar, inilah aktivitas harian saya di bulan Ramadan:

03.30 – 04.00 : Masak Sahur 

04.00 – 05.30 : Sahur dan Shalat

05.00 – 06.00 : Membangunkan dan sahur si kecil

06.00 – 07.00 : Cuci piring dan laundry jika ada

07.00 – 08.00 : Baca-baca, me-time, Jemur baju jika ada

08.00 – 09.30 : Tidur / nap

09.30 – 11.00 : ke tukang sayur/pesan sayur, Bekerja, menyiapkan snack dan mandi

11.00 – 12.00 : Masak untuk si kecil

12.00 – 13.00 : Makan siang si kecil dan shalat dzuhur

13.00 – 14.00 : istirahat

14.00 – 15.00 : cuci piring, prepping menu buka puasa dan makan malam

15.00 – 16.00 : istirahat, menyiapkan snack si kecil, shalat Ashar

16.00 – 17.00 : Olahraga dan siap-siap/masak buka puasa

17.00 – 18.00 : Mandi, siap-siap buka puasa dan masak makan malam si kecil

18.00 – 18.45 : Buka Puasa dan shalat maghrib

18.45 – 20.00 : Persiapan dan menidurkan si kecil

20.00 – 23.00 : Bekerja, me-time, makan malam, shalat Isya & tarawih

23.00 – 03.30 : siap-siap tidur dan tidur, shalat malam jika bisa 

Seperti yang telah saya sebut di tulisan serial SDH, saya senang karena sudah rutin olahraga sore jelang buka puasa. Olahraga terbukti bikin badan saya terasa ngga mudah capek, tidak pegal-pegal lagi plus bikin bahagia. 

Namun sejujurnya semakin lama puasa, kebiasaan masak/prep untuk makan malam terasa makin dikesampingkan. Karena kadang bingung masak apa atau tak yakin apakah akan makan malam lagi.

Penutup

Bulan puasa, bulan spesial. Aktivitas di bulan Ramadhan memang beda dari hari biasa. Semoga kegiatan bangun pagi subuh berlanjut terus hingga paska Ramadan. Terima kasih sudah membaca tulisan di blog Sunglow.Me ini. Bagaimana dengan rutinitas harianmu?  

1 thought on “A Day in The Life Versi Ramadan”

  1. Pingback: Ngabuburit Ramadan, Realita dan Harapan - Sunglow and Me

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *