List Me-Time 10 Menit untuk Mental Health Ibu – Ada yang mengatakan bahwa tugas Ibu yang mengurus dan menyayangi keluarga itu sebenarnya mirip seperti bagaimana Tuhan yang Maha Kuasa mengurus ciptaan-Nya (walau tentu saja tidak sama). Allah tidak pernah tidur, sementara ibu yang tidak tidur demi mengurus keluarganya akan cenderung kehilangan dirinya sendiri.
Tapi di era sekarang (atau dulu juga?), sepertinya lifestyle ibu millennial maupun ibu-ibu lainnya adalah salah kalau tidak memanfaatkan waktu kosong demi hal-hal yang terkesan receh yang disenangi Ibu. Padahal mungkin hal-hal receh untuk kegunaannya besar, nggak hanya untuk ibu. Tapi untuk orang-orang sekitarnya.
Fungsi Me-Time untuk Kesehatan Mental Ibu
Tentunya kamu sudah tahu atau sering dengar, mengisi tangki cinta untuk diri sendiri tentu akan berdampak juga ke kesehatan fisik. Sehat pikiran maka sehatlah badan.
Karena mengingat pesan ini, dulu waktu saya sakit pilek ketika remaja berusaha menyenangkan hati. Ini karena saya nggak mau skip kegiatan di sekolah, jadi melakukan berbagai usaha untuk happy. Alhamdulillah, besoknya si pilek nggak tahan lama.
Ketika menjadi Ibu, tantangan untuk menjadi happy menjadi lebih rumit dari biasanya. Segala tindakan kita akan berdampak ke keluarga. Tanggung jawab Ibu dan kegiatannya lebih banyak. Ngga boleh abai ke keluarga, karena justru disitulah kebahagiaan kita juga. Apalagi ke anak-anak yang bersih jiwanya dan suami yang ridha-nya jadi jalan kita ke surga.
Tapi ya, justru ketika saya sudah di umur sekarang dan di usia nikah yang segini, saya berusaha balance untuk menyenangkan diri dan memprioritaskan keluarga. Mungkin untuk saya butuh waktu selama itu untuk paham bahwa semuanya saling berkaitan. Kesehatan mental ibu selaras dengan kesehatan batin keluarga juga.
Salah satu cara agar ibu lebih memahami dirinya, fokus dan mengendalikan emosi, juga terhindar stres adalah dengan meluangkan waktu untuk dirinya sendiri. Atau seringnya disebut me-time.
Dr. Aisyah Dahlan bahkan mengatakan bahwa sinyal emosi ibu 3 kali lebih kuat dibanding ayah. Jadi kalau ibu kesal, pancarannya lebih kuat ditangkap anak. Ya jadi memang ibu harus bisa mengendalikan emosinya dan tetap bertanggung jawab menjaga perasaannya. Cukup sulit di momen-momen tertentu. Salah satunya ketika mengalami masa pre-menstrual syndrome.
Lebih jelasnya, ini dia manfaat me-time untuk kesehatan mental ibu rumah tangga:
Mencegah stres dan burnout
Sedia payung sebelum hujan. Namanya manusia ngga mungkin kerja terus. Harus ada istirahatnya. Me-time bisa melepaskan beban pikiran dan mencegah kelelahan yang berlebihan
Membantu mengelola emosi
Karena me-time bisa membuat ibu lebih rileks, jadi emosi lebih bisa dikontrol. Tidak gampang tersulut marah atau hanyut karena emosional.
Memahami diri sendiri
Karena mengambil waktu dan fokus ke diri sendiri, ibu jadi bisa lebih mengerti kondisi fisik dan mentalnya.
Dapat terhindar kebiasaan yang tidak sehat
Seringnya ketika mental dan fisik ibu sedang kelelahan dan kurang me-time, ibu jadi memilih mengkonsumsi atau menerapkan gaya hidup yang kurang sehat. Misalnya kebanyakan minum kopi, makan makanan berlemak atau jadi mengabaikan waktu untuk berolahraga.
Hubungan dengan Keluarga Lebih Terkendali
Karena ibu lebih bisa mengontrol emosi dan memahami dirinya, ia pun lebih bisa menjaga hubungan dengan keluarga dengan lebih terkendali dan insya Allah kondusif
Meningkatkan Fokus dan Produktivitas
Ibu jadi lebih bisa konsentrasi lebih penuh dan tentunya jadi lebih bisa produktif dalam mengerjakan banyak hal. Juga bisa lebih optimal mengerjakan tugas yang lebih prioritas.
Banyak banget ya manfaat me-time untuk kesehatan ibu? Jadi please, siapapun (termasuk si Ibu sendiri) jangan underestimate atau mengesampingkan me-time buat moms. Karena pengaruhnya luas banget. Efeknya bisa sekalian healing batin. Tapi si ibu juga harus bisa menakar nih, waktu me-time-nya. Ada kemungkinan keasikan juga, hehehe.
List Me-Time 10 Menit untuk Mental Health Ibu
Nah biar ngga keasikan atau kebablasan, tips dari saya untuk ibu rumah tangga maupun ibu kerja kantoran mesti bisa melihat dari jadwal hariannya. Apa yang dilihat? Ya, kapan jeda untuk me-time itu ada. Karena tugas dan tanggung jawab pasti ada. Tapi kan ngga mungkin non-stop (karena Allah ngga sekejam itu).
Ada beberapa ide kegiatan me-time yang singkat yang bisa dicoba. Atau, mungkin sesingkatnya 5-10 menit. Berikut ide me-time Ibu 10 menit yang diberikan oleh AI Gemini:
- Mendengarkan satu lagu atau potongan podcast : Mendengarkan satu lagu. Mungkin maksudnya lagu favorit. Tapi kalau Ibu nggak suka lagu apapun, coba dengarkan saja potongan podcast dari narasumber kesukaan. Jangan lupa untuk mencatat siapa/apa yang mau didengarkan nih jadi nggak lama mencari-cari dulu
- Meditasi 5 menit: Meditasi atau beribadah 5 menit bisa membantu kita rileks. Nah kalau muslim bisa shalat 5 waktu
- Melakukan stretching atau peregangan singkat: sedikit meregangkan tubuh bisa jadi penawar kalau belum bisa olahraga lebih lama.
- Membaca beberapa lembar buku: Ini yang rutin saya lakukan tahun 2025 ini, karena beberapa menit menjauh dari layar bagus untuk otak dan kesehatan mental
- Membuat dan menikmati teh atau kopi: Karena membuat minuman favorit dan menikmatinya bisa menyegarkan pikiran yang penat
- Journaling 5 menit: Menulis jurnal singkat membantu ibu merefleksikan diri dan mengenal diri kembali. Saya juga sering menulis jurnal 5 menit ketika penat di pagi hari.
- Menelpon teman dekat atau keluarga dengan singkat: Cukup menanyakan kabar dan ngobrol ke teman dekat dan keluarga 5 menit bisa menaikkan mood
- Melakukan facial mask selama 10 menit: Sekali-kali belilah masker instan (atau mau buat sendiri dari bahan yang ada di dapur?) dan apply ke wajah, biar kulit muka merasakan sedikit istirahat
- Membersihkan satu sudut kecil di rumah: Namanya ibu-ibu suka pening lihat rumah berantakan. Ada yang menganggap beberes itu sudah bentuk me-time.
- Berlatih pernapasan dalam: Teknik pernapasan dalam-dalam bisa juga secara singkat membuat segar pikiran dan membuat diri terfokus kembali
Penutup
Sudah jelas, manfaat me-time untuk mental ibu sangat besar. Mulai sekarang, yuk hentikan membuat ibu merasa bersalah karena mengambil jeda untuk dirinya sendiri. Baca juga tulisan dan tips dari mental health mom ini.
Oya, kalau ingin memantau kegiatan me-time kamu, kamu bisa gunakan me-time tracker yang saya buat di planner self-journaling ibu sibuk ini.
Apa kamu punya kegiatan me-time 10 menit yang lain? Yuk bagikan versi me-time kamu di kolom komentar 🙂
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/ini-pentingnya-me-time-untuk-ibu-rumah-tangga
https://www.fimela.com/parenting/read/5822485/manfaat-me-time-untuk-ibu-kesehatan-mental-yang-terjaga?page=3